Oleh karena itu, pasangan Pam dan Dave Zaring dari St. Louise, Missouri, Amerika Serikat, memutuskan menyewa seorang fotografer untuk mengambil gambar keluarga mereka. Akhirnya Pam dikontak oleh seorang fotografer bernama Lesa Hall, yang mengklaim dirinya berpengalaman dan profesional.
Jasa sesi foto yang ditawarkan oleh Hall tergolong murah, yakni mulai US$ 2 sampai $ 250 atau setara dari 30 ribu sampai tiga juta rupiah. Tanpa pikir panjang kemudian keluarga tersebut membayar Hall dan melakukan pemotretan bersama.
Keluarga Zaring memutuskan untuk mengambil tempat lokasi pemotretan di Forest Park. Delapan bulan kemudian, mereka baru menerima hasil foto dari Hall.
Namun, hasil foto keluarga Zaring benar-benar mengejutkan dan membuat mereka histeris.
(BACA JUGA : Prediksi Roma vs Shakhtar Donetsk 14 Maret 2018)
Hasil foto mereka yang tak terduga mendorong Pam untuk membagikannya ke akun Facebooknya pada Sabtu (13/1/2018) yang lalu. Hampir 400 ribu orang membagikan dan merespons unggahan foto keluarga Pam di Facebook.
Foto keluarga Pam mempu membuat banyak orang terkejut sekaligus tertawa. Hasil editan foto dari fotografer yang disewanya benar-benar menggelitik siapa pun yang melihatnya. Wajah keluarga Pam diedit dengan lucu seperti layaknya sebuah kartun.
DAFTAR SEKARANG JUGA DAN DAPATKAN BONUS DEPOSIT AWAL 30% DENGAN CARA ISI FORM DI BAWAH
Pam sendiri menulis bahwa pihak fotografer tidak bermain-main atau sedang membuat candaan terhadap foto keluarganya. Sambil menebarkan kebahagiaan dan tertawa banyak orang melalui fotonya, Pam menjelaskan alasan mengapa fotografer mengedit wajah keluarganya dengan secara unik.
(BACA JUGA : Prediksi Manchester United vs Sevilla 14 Maret 2018)
"Menurut sang fotografer (Lesa Hall) bayangan pada saat photoshoot berlangsung sangat menganggu pemandangan yang saat itu sangat indah, terang, dan cerah. Profesornya tak pernah mengajarinya untuk mengedit foto dalam kondisi seperti itu," tulis Pam dalam unggahannya.
Ya, memang kualitas harga terkadang menentukan kualitas barang. Walaupun foto keluarga Pam menjadi bahan tertawaan banyak orang tetapi, mereka dianggap sebagai keluarga yang ringan hati dengan tidak mempemasalahkan pengalaman yang telah mereka dapatkan.
Daripada menyesali hasil foto yang telah mereka dapatkan, Pam justu memberikan kebebasan pada setiap orang untuk membagikan foto keluarganya dan tertawa bersama.
